Share

Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Hadirkan MBG di Sekolah Khusus se-Tangerang Raya

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG – Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) gandeng OVO dan Grab Indonesia, untuk menghadirkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Khusus (SKH) di wilayah Tangerang Raya.

Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Maya Miranda Ambasari menuturkan, program tersebut merupakan visi yayasan untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak yang sama.

“Kami di Yayasan Inklusi Pelita Bangsa percaya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa yang perlu kita dukung bersama. Gizi yang baik adalah pondasi utama bagi mereka untuk bisa belajar, berkembang, dan meraih masa depan yang lebih baik,” kata dia di kawasan Tangerang, Jumat (28/3/2025).

Maya mengatakan, fokus utama dalam program ini adalah untuk menjangkau Sekolah Luar Biasa (SLB) di berbagai daerah, dimulai dari Tangerang Raya.

Dia menargetkan MBG itu tak hanya dilakukan di SLB Tangerang Raya, namun juga seluruh Indonesia.

“Kami tidak ingin ini hanya menjadi aksi sesaat. Semua dilakukan secara bertahap, dengan perencanaan yang matang agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” kata dia.

Di samping itu, Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Cahaya, Manthovani menuturkan bahwa inisiatif tersebut dibutuhkan kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif. Salah satunya melalui kolaborasi bersama Grab Indonesia dan OVO.

“Untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus, kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Grab Indonesia dan OVO telah menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan program ini. Kami berharap inisiatif ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam gerakan inklusi,” ujarnya.

Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan dalam kerja sama ini, pihaknya akan menyediakan Makanan Sehat Bergizi kepada 1.500 murid dan guru yang tersebar di 11 SLB di Wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan bekerjasama dengan 8 merchant yang tersebar di sekitar sekolah.

 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan hak yang sama, termasuk akses ke makanan sehat. Program ini tidak hanya mendukung anak-anak SLB, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal dengan memberdayakan UMKM sekitar,” ujarnya.

Neneng memastikan semua merchant yang terlibat telah melalui proses kurasi ketat, termasuk pelatihan kebersihan dan kualitas makanan. Selain itu, ada mekanisme pengawasan berupa mystery shopper yang melakukan pengecekan acak guna memastikan standar tetap terjaga.

“Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Karena itu, kami memastikan makanan yang diberikan aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” tuturnya.

Sumber: Tribun Tangerang

Cahaya Manthovani, Grab Indonesia, Makan Bergizi Gratis, Maya Miranda Ambasari, OVO, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa