Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DKI Jakarta menggelar turnamen NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship di Mal Pluit Village, Jakarta Utara.
Turnamen berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Agustus 2025, dan menjadi ajang yang sarat semangat inklusivitas serta sportivitas.
Kompetisi ini merupakan hasil kolaborasi antara NPCI DKI Jakarta dan Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB), dua pihak yang dikenal aktif dalam pengembangan olahraga untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Turnamen ini terbuka untuk dua kategori besar, yakni kategori umum dan kategori difabel. Untuk kategori umum, terdapat dua nomor yang dipertandingkan, yaitu Kelompok Umur U-15 (putra dan putri) dan Divisi 7, 8, 9 (peserta berusia minimal 30 tahun).
Sementara itu, di kategori difabel, para atlet bersaing dalam empat kelas berdasarkan tingkat disabilitas. Mulai dari Kelas 1-3 (pengguna kursi roda), Kelas 4-5 (berdiri dengan disabilitas berat), Kelas 6-8 (disabilitas sedang), dan Kelas 9-11 (disabilitas ringan hingga intelektual)
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan, tetapi juga ruang pertemuan antar atlet dengan berbagai latar belakang dan kondisi. Semangat inklusi menjadi napas utama sepanjang gelaran, sejalan dengan visi bersama NPCI DKI Jakarta dan YIPB dalam mendukung olahraga sebagai hak semua warga negara.
“Turnamen ini digelar pada 8 sampai 10 Agustus 2025 sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia,” kata Ketua Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB), Cahaya Manthovani.
“Saya dipercaya sebagai Ketua Pelaksana, dan ini menjadi momen spesial karena mempertemukan kawan-kawan disabilitas dan non-disabilitas dalam satu panggung olahraga. Meski dipertandingkan dalam kategori yang berbeda, semangatnya tetap satu: semangat merdeka dan setara untuk semua,” tambahnya.
Yang membuat turnamen ini semakin menarik adalah total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp180 juta, menjadikannya salah satu turnamen tenis meja paling bergengsi di tingkat daerah untuk kategori inklusi.
Selain itu, para peserta akan memperebutkan Piala Prof. Dr. Reda Manthovani, SH., LLMM. (umum) dan Piala NPC DKI Jakarta (disabilitas).
Gelaran NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi alat pemersatu bangsa sekaligus penggerak inklusi sosial, sejalan dengan semangat kemerdekaan Indonesia yang ke-80.