Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan berbagi kepada sesama. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446H/2025 M lalu, pengusaha muda dan juga sociopreneur, Cahaya Manthovani, menginisiasi kegiatan sosial bertajuk For Ramadhan with Love.
Kegiatan tersebut merupakan perwujudan nyata kepedulian mereka terhadap sesama, dengan menekankan semangat kolaborasi, dampak sosial yang berkelanjutan, dan membangun citra bisnis yang kuat di masyarakat. Aksi tersebut juga bisa diinterpretasikan sebagai langkah kecil menuju makna besar.
Menggandeng Yayasan Pendidikan Bhakti Adhyaksa dan Rumah Belajar Miranda, yang didirikan oleh Maya Miranda Ambarsari, aksi For Ramadan with Love membagikan lebih dari 550 paket sembako kepada warga lanjut usia, petugas pemakaman, dan keluarga kurang mampu.
Program ini dijalankan tepat sebelum Ramadan dimulai, dengan harapan penerimanya dapat menyambut bulan suci ini dengan hati yang lebih tenang dan kondisi yang lebih siap—baik secara fisik, emosional, maupun spiritual.
“Ini adalah cara kami berkata, ‘Kamu tidak sendiri. Kami peduli.’”
Di balik inisiatif positif wanita kelahiran Jakarta, 7 Juli 1999 tersebut, terdapat sosok inspiratif yang tak hanya menggagas, tetapi juga mewujudkan mimpinya menjadi nyata. Berkat dukungan penuh dari Maya Miranda Ambarsari yang sudah dianggap sebagai tante sendiri, program ini bisa berjalan dengan lancar.
Maya tidak hanya memberi dukungan moral, tetapi juga menjadi pilar penting ketika ide ini baru sebatas angan-angan. “Tanpa kepercayaan dan dukungan dari tante Maya, inisiatif ini mungkin tak akan pernah terwujud,” ujar Cahaya.
Lebih dari sekadar penyaluran bantuan, “For Ramadhan with Love” menjadi bukti kepedulian tulus bisa menyalakan harapan. Meski dimulai dari skala kecil, dampaknya terasa luas dan mendalam.
Program ini menjadi refleksi perubahan tidak harus datang dari sesuatu yang besar, ketulusan dan niat baik adalah pondasi sejati dari dampak yang bermakna.
Bagi Cahaya Manthovani sang inisiator, inisiatif ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam dunia sosial. Ramadan menjadi momen refleksi sekaligus tonggak penting dalam membangun semangat berbagi dan empati.