Share

Cahaya Manthovani Ajak Generasi Muda Hidupkan Dongeng Nusantara Lewat Festival Storytelling 2026

Jakarta – Cerita rakyat yang dulu menjadi pengantar tidur anak-anak Indonesia kini mulai jarang terdengar. Padahal, di setiap kisahnya tersimpan pesan moral, kearifan lokal, dan kebanggaan budaya yang berharga.

Melihat kondisi itu, ajang “Suara Nusantara: Festival Storytelling Cerita Rakyat” hadir untuk menghidupkan kembali semangat mendongeng dan memperkenalkan kekayaan kisah dari bumi sendiri.

Festival ini akan berlangsung pada 15 dan 16 November 2026 dan mengangkat tema besar “Hidupkan Lagi Cerita dari Bumi Kita Sendiri.” Melalui kompetisi mendongeng atau storytelling, peserta diajak untuk menuturkan kembali kisah-kisah rakyat Indonesia dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan menginspirasi.

“Katanya 7 dari 10 anak muda Indonesia tuh justru lebih mengenal superhero luar negeri, daripada tokoh cerita rakyat sendiri. Sayang banget ya, cerita rakyat yang dulu menjadi pengantar tidur anak-anak Indonesia sekarang mulai terlupakan,” ujar Cahaya Manthovani, Ketua Panitia Suara Nusantara: Festival Storytelling Cerita Rakyat.

“Padahal, di dalam setiap cerita itu ada nilai moral, kearifan lokal, identitas budaya, sampai inspirasi untuk kehidupan. Saatnya kita hidupkan kembali kisah-kisah Nusantara dengan cara yang seru dan kreatif. Yuk ikutin Storytelling Suara Nusantara! Jadi tunggu apa lagi, sekarang waktunya kamu jadi pahlawan cerita Indonesia,” lanjut Cahaya yang juga Ketua Harian YIPB.

Lomba Storytelling dengan Semangat Budaya

Kompetisi Suara Nusantara terbuka bagi siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, serta para guru di seluruh Indonesia. Melalui lomba ini, peserta diharapkan dapat menghidupkan kembali cerita rakyat dari berbagai daerah, mulai dari kisah Timun Mas, Malin Kundang, Sangkuriang, hingga legenda lokal lainnya.

Selain mengasah kemampuan bercerita, ajang ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur bangsa melalui bahasa yang mudah dipahami generasi muda.

Para pemenang akan mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka:

  • Juara 1: Trofi, sertifikat, dan uang pembinaan Rp3.000.000
  • Juara 2: Trofi, sertifikat, dan uang pembinaan Rp2.000.000
  • Juara 3: Trofi, sertifikat, dan uang pembinaan Rp1.000.000

Syarat dan Ketentuan Peserta

1. Peserta merupakan siswa aktif SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, atau guru, dengan melampirkan kartu pelajar atau surat keterangan sekolah.

2. Setiap peserta hanya boleh mengikuti satu kategori lomba.

3. Pendaftaran dibuka hingga 5 November 2025.

4. Peserta wajib mengunggah video storytelling berdurasi maksimal 3 menit dalam format Reels Instagram di akun pribadi masing-masing.

5. Tag akun @suaranusantara.fest, @navaswaradotcom, @navasawara_indonesia serta gunakan tagar #suaranusantarafest2025.

6. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran resmi sebelum batas waktu unggah video pada 5 November 2025.

7. Pengumuman 10 besar tiap kategori akan diumumkan pada 10 November 2025 di akun Instagram resmi @suaranusantara.fest.

8. Peserta yang lolos 10 besar wajib hadir 30 menit sebelum acara dimulai.

9. Jika jumlah pendaftar telah melebihi kuota, panitia berhak menutup pendaftaran lebih awal.

Melalui dukungan lembaga, komunitas budaya, serta tokoh pendidikan, Suara Nusantara: Festival Storytelling Cerita Rakyat diharapkan menjadi gerakan bersama untuk menjaga warisan cerita rakyat Indonesia agar tetap hidup dan dicintai generasi masa kini.

Festival ini bukan hanya ajang lomba, tapi juga panggilan bagi setiap anak bangsa untuk menjadi pahlawan cerita Indonesia, menjaga, mengisahkan, dan meneruskan kebijaksanaan dari kisah-kisah nenek moyang.

Cahaya Manthovani, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa